Minggu, 20 Juli 2008

BPPT Pasca Kepemimpinan Pak Said

Sepuluh hari setelah wafatnya Prof Said Djauharsyah Jenie, BPPT masih dalam suasana berkabung. Kepergian yang begitu singkat.

Setelah 3 hari berta'jiah.Saatnya untuk kembali tegak melangkah. Melanjutkan tugas-tugas yang diamanatkan kepada BPPT.

Semasa kepemimpinan Prof Said, arah BPPT sangat jelas. Kegiatan pengkajian dan penerapan teknologi, difokuskan kepada kegiatan kerekayasaan (engineering), dimana beliau mengembangkan tata kerja kerekayasaan yang sangat mengutamakan kerja tim; bukan kerja individual karena kegiatan perekayasa adalah "creates a new thing". Organisasi fungsional kemudian dikembangkan dalam menjalankan kegiatan kerekayasaan.

Untuk itu kemudian telah disusun dan ditetapkan sebagai Peraturan MenPAN, jabatan fungsional perekayasa dan angka kreditnya.
Langkah selanjutnya adalah memperjuangkan remunerasi untuk jabatan fungsional tersebut. Yang perlu diperjuangkan adalah Satuan Biaya Khusus untuk Kegiatan Perekayasaan, karena Satuan Biaya Umum yang ada ditujukan untuk kegiatan penelitian.

Sejumlah staf bertanya-tanya. Bagaimana nasib dari konsep ini. Mudah-mudahan pengganti Pak Said menaruh perhatian dan berkomitmen untuk melanjutkan konsep kereyasaan ini karena banyak staf yang sudah memilih dan bersedia pindah ke Jafung Perekayasa. Semoga.

Tidak ada komentar: